Terkini.id, Jakarta – Pemberian suntik vaksin Covid AstraZeneca membuat tiga orang yang menerimanya meninggal dunia.
Namun, meninggalnya tiga orang tersebut belum diketahui apakah karena gelaja usai menerima vaksin atau bukan.
“Usai menerima vaksin AstraZeneca, ada tiga orang yang meninggal, sekarang sedang diteliti. Ada peneliti KIPI-nya. Apakah itu meninggal karena vaksin atau tidak,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin, dilansir dari HealthDetik Selasa, 18 Mei 2021.
Kemenkes menyampaikan bahwa penerima vaksin bisa saja mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Akan tetapi, sampai saat ini dipastikan belum ada kasus meninggal karena suntik vaksin.
Sementara ini ada sebanyak 1,2 juta vaksin AstraZeneca yang disuntikkan. Daerah Jawa Timur dan Bali menjadi daerah yang paling banyak mendapatkan dosis vaksin tersebut.
Meskipun ada kasus tiga orang yang meninggal usai disuntik vaksin AstraZeneca, Kemenkes menghimbau masyarakat agar tidak khawatir.
“Vaksin ini telah memperoleh Emergency Use Listing (EUL) dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari otoritas kesehatan di 70 negara di dunia termasuk Indonesia, jadi sudah pasti aman, bermutu, dan berkhasiat ya,” tulis KemenkesRI dalam akun twitternya.
Kemenkes juga menambahkan bahwa terjadi penurunan angka rawat inap dan angka kematian akibat Covid-19 yang signifikan di Eropa setelah adanya suntik vaksin AstraZeneca.
Hal serupa juga disampaikan oleh Juru Bicara vaksin Covid-19, Siti Nadia Tarmizi.
“Tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan bermanfaat, ingat ketersediaan vaksin juga terbatas,” ujar Nadia dilansir dari Liputan6.